Selasa, 09 Desember 2014

Menonton Sambil Belajar bhs Jepang

Banyak orang bilang kalau belajar bahasa jepang itu memang sulit.. karena selain perbedaan jenis huruf (hiragana, katakana, kanji), dalam struktur kalimat nya pun berbeda dengan bahasa kita. Selain itu, seringkali mahasiswa/mahasiswi mengeluh karena susah nya untuk menterjemahkan langsung bahasa indonesia ke bahasa jepang, karena menterjemahkan bahasa indonesia ke jepang itu tidak langsung diterjemahkan satu kata atau kalimat melainkan makna dari kalimat tersebut. 
Namun saya sudah menemukan cara belajar bahasa jepang yang lumayan bagus dan menyenangkan. yaitu dengan menonton film atau drama jepang. Sistem belajar ini saya rasa cukup efektif apalagi bagi kalian yang suka menterjemahkan. Berikut contoh atau kalimat bahasa jepang yang saya ambil dalam film atau drama jepang, dan mudah-mudahan bermanfaat. :)

  • Hontou no ai : cinta sejati
  • Watashi, miru me de wakaru : saya bisa melihat nya di mata mu
  • Eien no sayounara : selamat tinggal untuk selama-lamanya
  • Mae kara ki ni ite te, kaou to omotte yatsu : dari kemarin aku suka dan bermaksud untuk membeli itu.
  • Muda no jikan : jam yg sia-sia (cuma buang-buang waktu)
  • Shojiki ni iu : berkata jujur
  • Nagai suki ai nari sou : sepertinya ini akan menjadi hubungan yang lama (hubungan percintaan)
  • Nan to iu ka : bagaimana pun
  • Tashikameru dake : hanya ingin memastikan
  • Chikaku made ittara denwa suru : kalau sudah dekat akan ku telepon
  • Hitori jyanaku naru : saya tidak akan sendiri lagi
  • Anata o miteru to akimasen :  saya tidak akan bosan melihatmu
  • Watashi wa konna koto de, kizu tsuitari shinai : aku bukan orang yang bakal sakit (hati) oleh hal semacam ini
  • Kimi ni kankeinai : gk ada hubungannya dengan kamu
  • Sansei suru ryuu mo hantai suru ryuu mo nai : aku tak ada alasan untuk setuju atau tidak setuju
  • Yappari omotteta douri : memang seperti yang aku bayangkan 
  • Ikiteru to iro-iro aru ne : dalam hidup hal ini bisa terjadi (banyak macam-macam hal)
  • Tadaima gurai wa itte yo : setidaknya bilang dulu kalau mau masuk
  • Jibun daiji ni shite : sayangilah diri sendiri
  • Boku wa ha-mu ga konna ni oishii nante omowanakatta : aku tak tahu kalau ham itu.seenak ini
  • Nagumi chan ni hitome bore shita : jatuh cinta pada pandangan pertama dengan nagumi
Semoga bermanfaat......




 

Minggu, 07 Desember 2014

Drama jepang "Kujira to Medaka"

"Kujira to Medaka" 

ini adalah sebuah drama jepang yang  bagus menurut saya dan cukup meng inspirasi. (alay dikit) ketika saya menonton film ini pertama kali, saya tidak begitu mengerti karena film ini (film dapat dari sensei saya)  tidak ada sub indonesia nya ataupun teks jepangnya. #duhhhh makin gk ngerti aja. hehe . Namun setelah saya cari-cari alur cerita ini di mbah google akhirnya ketemu juga . "Horeeee!! tapi berbentuk kanji! omaygatt!!????  Ya sudahlah, dengan sedikit terpaksa saya harus men translatekan cerita ini sendiri. :(, tapi untungnya ,walaupun sulit saya bisa juga hehehe. *sombong dikit . Dan ini lah alur cerita nya ,,

Garis Besar
Nomiya shigeru adalah seorang penggerak sekaligus Direktur dari perusahaan terkemuka ( Nomiya Hatsudou ki) di jepang yang bergerak dibidang permesinan. Pada suatu hari seorang anak dari nomiya, memperubutkan keudukan/kekuasaan tersebut . sehingga akhirnya nomiya di berhentikan sebagai direktur oleh anaknya sendiri karena faktor umur nomiya yang sudah tua. Nomiya sampai umurnya mencapai 75 tahun dia amsih mengabdikan dirinya untuk bekerja demi kemajuan perusahaannya. Namun, dalam hati kecilnya nomiya juga menyadari bahwa dia adalah laki-laki yang sudah tua dan tidak bisa menjalani hidupnya dengan terampil seperti waktu dia muda.
Setiap hari dia berkeliling kota tanpa arah tujuan, hingga suatu saat nomiya bertemu dengan Sachiko, dia adalah seorang siswi smp yang berumur 15 tahun. Sachiko adalah seorang gadis yang lincah/periang .Namun Sachiko juga mempunyai sedikit beban dalam hidupnya untuk segera menikah stelah luluh sekolah SMP nya karena perintah dari nenek nya agar bisa melanjutkan toko kerupuk yg ia miliki.
Dua orang tersebut memiliki perbedaan umur mapun pikiran, namun mereka tumbuh menjadi sahabat yang akrab. seperti kalanya "kujira to medaka" atau "Ikan paus dan ikan kecil".
Pada akhirnya kedua kehidupan orang ini berubah dan menjalani kehidupannya seperti seharusnya. sachiko yang masih muda tetap fokus pada pendidikannya dan nomiya lelaki yang sudah tua ini, menikmati hidupnya di masa tua nya.